|
Menu
|
|
|
Social
|
|
|
|
No Title
Contributed by
Qohinoor
on
Wednesday, 7th April 2004 @ 02:29:10 AM in AEST
Topic:
dedicatedpoems
|
Dengarlah, wahai sayang Samudera ini yang deras berderau Gelap dan kuat, bagai sebuah angkatan yang hitam warnanya, Bagai bijih besi Pahit dan Sejuk Rasanya-yang gagah lagi digeruni ramai Yang tiada saingannya.
Walaupun rambutku pudar warnanya Bila beruban; dan daging akhirnya berkedut Dan bercerai dengan tulang, Semangatku itulah semangat sang samudera
Lihatlah, wahai sayang Samudera ini yang terbentang luas, Dari tebing ini ianya menjejaki Alam indera kayangan yang kekal abadi Seumpama setitis air muka, Yang gugur, dari syurga, sebagai nikmat anugerahnya Yang ditangisku, untukku... Dan untukmu.
Apakah, aku berputih tapak kaki, Berpeluk tubuh sambil menunggu Yang bulat datang bergolek , Yang pipih melayang ke mari? Tidak! Tidak sama sekali!
Ikutlah, wahai sayang Resmi madah samudera Yang tak kenal ertinya bosan, Ataupun apa jua kelesuan Inilah ertinya cinta sejati- kekuatan rahsia Yang wujud tanpa batasan dan had!
Copyright ©
Qohinoor
... [
2004-04-07 02:29:10] (Date/Time posted on
site)
Advertisments:
|
|
|
|
|
Sorry, comments are no longer allowed for anonymous, please register for a free membership to access this feature and more
|
|
All comments are owned by the poster. Your Poetry
Dot Com is not responsible for the content of any
comment. That said, if you find an offensive comment, please
contact via the FeedBack Form with details, including poem title
etc.
|
|
|
Re: No Title
(User Rating: 1 ) by deathdrop on
Wednesday, 7th April 2004 @ 04:32:02 AM AEST (User
Info | Send
a Message)
|
i'm sorry to say it but this sucks!
why couldn't you just translate it? |
|
|
|